Assalamualaikum!
Kali ini kita akan belajar sedikit
sebanyak perkara berkaitan dengan hadis-hadis tentang larangan dan
keharusan membunuh haiwan atau serangga.
Dalam islam terdapat panduan
yang telah ditetapkan dalam memelihara atau membunuh binatang. Janganlah
kita dengan sewenang-wenangnya membunuh apa saja binatang yang kita
suka.
Islam itu begitu teliti dalam menerapkan
nilai-nilai murni terhadap umatnya. Kita sering melihat perlakuan zalim
sesetengah individu terhadap haiwan.
Setiap apa yang kita lakukan atas
dunia ini pasti akan mendapat balasan yang lebih teruk di akhirat kelak
meskipun apa yang kita lakukan itu hanyalah kepada haiwan. Jangan kita
lupa, haiwan juga adalah makhluk tuhan yang sering bertasbih
kepada-Nya.
Anjuran membunuh cicak
- Hadis riwayat Ummu Syarik ra.:
Bahwa Nabi saw. menyuruhnya untuk membunuh cicak. Dan dalam hadis Ibnu Abu Syaibah: Dia menyuruh.
- Hadis riwayat Aisyah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. menamakan binatang cicak dengan sebutan fuwaisik.
Larangan membunuh semut
- Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Rasulullah saw. bahwa seekor seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih.
Haram membunuh kucing
- Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah.
- Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang tidak diberi makan dan minum serta tidak pula ia melepasnya mencari makanan dari serangga-serangga tanah.
Keutamaan memberi makan dan minum kepada binatang ternak yang mulia
- Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tatkala seorang lelaki sedang berjalan pada sebuah jalan terasalah olehnya dahaga yang sangat. Lalu ia mendapati sebuah sumur dan bersegeralah ia meneruninya untuk minum. Ketika keluar, tiba-tiba dia melihat seekor anjing menjulurkan lidah sambil menjilat-jilati debu karena sangat haus. Lelaki itu berkata: Anjing ini sedang kehausan seperti aku tadi lalu turunlah dia kembali ke dalam sumur untuk memenuhi sepatu kulitnya dengan air lalu digigit agar dapat naik kembali. Kemudian ia meminumkan air itu kepada anjing tersebut. Allah berterima kasih kepadanya lalu mengampuninya. Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah kami akan mendapatkan pahala karena binatang-binatang seperti ini? Rasulullah saw. menjawab: Pada setiap yang bernyawa (mahluk hidup) ada pahalanya.
- Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw. bahwa pada suatu hari yang sangat panas seorang wanita pelacur melihat seekor anjing sedang mengelilingi sebuah sumur sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan. Ia kemudian melepas sepatu kulitnya (untuk mengambil air sumur yang akan diminumkan kepada anjing), lalu wanita itu diampuni dosanya.